Setiap mobil memiliki tiga warna pada lampu belakangnya, yakni Merah mewakili Rem, Kuning mewakili lampu Sen, dan lampu Putih menjadi simbol Lampu Mundur. Ketiga warna tersebut dibuat berbeda, agar mudah dimengerti oleh pengendara di belakangnya. Adapun pemilihan warna lampu di kendaraan, mengacu pada Vienna Convention on Road Traffic (1949), yang merupakan konvensi mengenai kendaraan di jalan raya.Hasil penelitian, ternyata Mata Normal Manusia dapat menerima Spektrum Warna, dengan panjang gelombang 400-700 nanometer (nm). Sementara, Warna Merah memiliki panjang gelombang paling panjang, yakni 630-760 nm. Di sisi lain, warna kuning memiliki spektrum yang tak kalah panjang, yakni 570-590 nm. Itulah sebabnya, mengapa Merah dan Kuning dipilih menjadi warna lampu peringatan pada kendaraan.
- Merah: 620-750 nm
- Jingga: 590-620 nm
- Kuning: 570-590 nm
- Hijau: 495-570 nm
- Biru: 450-495 nm
- Ungu: 380-450 nm
Lalu, mengapa lampu mundur memiliki warna yang sama dengan lampu depan? Alasannya cukup sederhana, karena putih selain menerangi bagian belakang, sementara sangat dianjurkan saat Sobat mundur, Sobat perlu menyalakan Hazard, sehingga pengemudi di belakang Sobat mengeti bahwa ada kendaraan yang bergerak ke arahnya.
Terimakasih sudah membaca & membagikan Berita OtO Indonesia
