Terminal
Terminal berada di bagian atas busi, terminal berfungsi menghubungkan busi dengan kabel busi
Insulator
Terbuat dari keramik yang membungkus inti elektroda yang ada di dalamnya, insulator juga berfungsi sebagai isolator terhadap arus listrik yang mengalir pada inti elektroda
Ribs
Ribs adalah lekak-lekuk (seperti sirip dalam blok mesin) yang berfungsi untuk menambah kemampuan insulator dari keramik. jika busi terdapat ribs maka jarak antara inti elektroda dengan ground akan semakin jauh dan hambatan inti besi dan ground semakin besar sehinggga tegangan tidak melompat dari inti busi ke ground di sekitar busi berada
Insulator Tip
Insulator tip adalah ujung dari insulator, yang harus tahan terhadap temperatur yang tinggi, biasanya tahan hingga 650 derajat celcius dan harus tahan dengan tegangan hingga 60.000 volt. Sementara panjang pendeknya insulator tip, tergantung dari jenis businya, apakah busi panas atau busi dingin
Seal
Befungsi agar hasil pembakaran di ruang bakar tidak bocor, dan keluar melalui ulir busi
Metal Case
Berfungsi mengunci busi ke kepala silinder (Cylinder Head), dan sebagai penghantar panas yang baik, agar panas dari busi dapat dipindahkan ke tempat lain
Center Electrode
Inti elektroda terhubung ke terminal kepala busi, melalui konektor internal yang terbungkus oleh keramik insulator. Ujung elektroda biasanya terbuat dari campuran tembaga besi, nikel, chromium, dlsb.
Side Electrode
Elektroda Samping atau Ground, terhubung dengan body, atau bagian ground kendaraan bermotor
Jenis Busi
Busi Standar
Yang dimaksud dengan busi standar adalah, busi bawaan pabrik, ujung elektroda terbuat dari nikel dan diameternya rata-rata 2.5 mm. Jarak pakai busi standar dapat mencapai 20.000 Km
Busi Platinum
Busi jenis ini biasanya digunakan oleh para pengendara touring. Ujung elektroda terbuat dari nikel dan center electrode terbuat dari bahan platinum, jadi pengaruh panas ke metal platinum lebih sedikit. Diameter center electrode adalah mulai dari 0.6 mm hingga 0.8 mm. Jarak pakai busi platinum dapat mencapai 30.000 Km
Busi Iridium
Busi iridium biasanya digunakan oleh motor besar 150 cc ke atas. Ciri-cirinya, ujung elektroda terbuat dari nikel, dan center electroda terbuat dari iridium alloy, yang berwarna platinum buram. Diameter center electroda antara 0.6 mm hingga 0.8 mm. Jarak pakai busi dapat mencapai 70.000 Km
Busi Racing
Busi racing sudah jelas di pakai untuk para pembalap, hehe. Busi jenis ini harus tahan terhadap kompresi dan temperatur yang tinggi. Jarak pakai bui racing dapat mencapai 30.000 Km. Diameter center electroda seperti jarum yang runcing
Busi Resistor
Busi resistor dipakai untuk melindungi perangkat elektronik seperti speedometer dan alat elektronik lainya pada kendaraan
Catatan :
Kata busi berasal dari bahasa Belanda, "Bougie"
Terimakasih sudah membaca & membagikan Berita OtO Indonesia