- Amati sistem elektrikal, Avanza dan xenia sering bermasalah di Accu yang mudah tekor
- Amati kaki-kaki, caranya Sobat bisa test drive ke jalanan yang bergelombang, atau test drive di jalan lurus, apakah masih enak dikendalikan atau limbung, dan tidak stabil. Jika hal ini terjadi, sebaiknya periksakan ke bengkel kaki-kaki.
- Amati ruang mesin apakah ada rembesan oli
- Nyalakan mesin apakah suara mesin halus, dan apakah RPM naik turun. Rasakan getaran mesin, terasa kasar atau tidak, karena mobil ini suara mesin dan getarannya teredam dengan baik
- Periksa keropos pada kendaraan
ps ini agar Anda bisa terbantu dengan tips yang kami berikan.
Alasan mengapa mobil ini banyak diminati orang, antara lain:
PLUS
- Harga terjangkau
- Mesin responsif dan irit (11km/lt, dengan Konsumsi Bensin Premium)
- Kapasitas tujuh penumpang
- Depresiasi rendah
- Letak tombol dasbor mudah dijangkau
- Untuk ukuran mini MPV, posisi jok-nya sangat baik
- Keiiritan mesin dapat terjaga, jika dikemudikan kalem, dengan putaran mesin tak lebih dari 3.000 rpm
MINUS
- Suspensi keras
- Setelah setahun, biasanya muncul suara berdecit dari dasbor dan pintu belakang
- Kabin bising
- Posisi setir tak bisa disetel
- Peredaman suspensi buruk dan limbung pada kecepatan tinggi
- Program ECU yang di-set untuk efisiensi bahan bakar, berdampak mesin tersendat, saat bekerja di putaran rendah. Kondisi ini merupakan sisi lemah produk Avanza -Xenia generasi pertama
- Kopling perlu mendapat perhatian, saat usia kendaraan menginjak 3 tahun
- Gejala selip sangat mudah terjadi, jika pemilik terdahulu kerap melakukan perjalanan ke daerah pegunungan
- Kampas rem dan oli transmisi wajib diganti, setelah mobil menempuh jarak 100.000 km
Foto : Istimewa
Terimakasih sudah membaca & membagikan Berita OtO Indonesia