Jakarta (OtO) - Keselamatan berkendara, adalah penting bagi keselamatan diri Sobat sendiri, dan diri orang lain, untuk itu dapat dipaparkan, antara lain:
- Biasakan memeriksa keadaan atau kondisi mobil Sobat, antara lain; memeriksa minyak rem, tekanan angin pada ban, mengecek lampu indikator, memeriksa bagian bawah kendaraan dari kebocoran oli, dlsb. Jadi Sobat tau persis, apakah mobil Sobat sudah dalam kondisi prima atau tidak.
- Selalu menggunakan sabuk pengaman (Safety Belt), dengan demikian tubuh Sobat terjaga dengan baik, jika terjadi benturan, atau hentakan mendadak
- Setel sepion mobil, sesuai dengan posisi duduk Sobat, sehingga Sobat leluasa memandang seputar mobil yang Sobat kendarai. Namun demikian, sekiranya ada bagian yang tak terlihat dengan jelas, tetap usahakan untuk menengokkan kepala, seperti saat Sobat perlu untuk berpindah jalur, atau berputar arah
- Biasakan setel tempat duduk Sobat, sehingga pengendalian stir dapat dengan leluasa Sobat kuasai. Idealnya posisi genggaman tangan berada di arah jam 3, dan jam 9. Biasakan hanya menggunakan jari Sobat, jika perlu untuk menyalakan lampu belok, wiper, dlsb, yang masih dalam jangkauan jari Sobat
- Selalu usahakan fokus pada saat mengendari mobil, tinggalkan dahulu fikiran yang dapat mengganggu konsentrasi Sobat berkendara. Begitu juga, semua aktifitas yang mengganggu konsentrasi, seperti merokok, menelpon, dlsb. Jika memang hal tersebut dianggap penting untuk dilakukan, sebaiknya Sobat menepi dahulu, atau menggunakan handsfree untuk bertelponan
- Selalu menjaga jarak aman, baik sisi samping kiri dan kanan, serta depan dengan kendaraan lain, hal ini untuk menghindari keadaan mendadak, karena dengan besarnya ruang / jarak, Sobat akan dapat melakukan antisipasi
- Lakukanlah pengoperan gigi trasmisi antara rpm 2.000 dan 2.500 rpm, karena mesin berbahan bakar bensin, pada umumnya baru bekerja optimal pada kisaran putaran 2.000 – 2.500 rpm
- Lakukanlah berbagai trik efesiensi bahan bakar yang aman, seperti mengangkat injakkan kaki pada pedal gas terlebih dahulu, dan biarkan mobil langsam sebelum Sobat menginjak rem saat akan menikung
Sebaiknya mematikan mesin mobil, jika Sobat berhenti / menepi selama lebih dari 1 menit, karena mesin mobil yang hidup dalam keadaan diam selama 3 menit. sama artinya seperti mesin mobil melakukan perjalanan 1 jam, pada kecepatan rata-rata 50 km / jam - Kadang kita tidak sadar, ada barang-barang yang tidak penting yang berhari-hari, bahkan lebih ikut mondar-mandir di mobil kita., Mengendarai mobil dengan beban berat, tentu tidak baik, selain mengganggu keseimbangan, juga boros bahan bakar, untuk itu sebaiknya pindahkan barang-barang yang tidak penting dari dalam mobil Sobat
Terimakasih sudah membaca & membagikan Berita OtO Indonesia