Jakarta (OtO) - Bagaimana ciri-ciri Tierod yang rusak, bila Sobat satu saat merasa, steer getar, timbul bunyi-bunyian dari bawah ( understeel ), pada saat melalui jalanan jelek. Adanya freeplay di bagian steer, sehingga steer susah sikendalikan,juga menyebabkan ban aus bergelombang, karena gerakan roda keluar masuk akibat oblaknya tierod.
Untuk mengecek kerusakan Terot, Sobat dapat mendongkrak ban depan mobil, lalu mintalah seseorang untuk menggerakan steer ke kiri, dan ke kanan, sementara Sobat dapat memegang batang terot. Bila terasa oblak, maka dapat dipastikan bahwa terot kendaraan Sobat mengalami kerusakan.
Sedangkan untuk mengecek kerusakan Long Tie Rod, Sobat dapat membuka ban, dan melepaskan tie rod dari knuckle terlebih dahulu, setelah itu Sobat perhatikan ketika long tie rod dalam keadaan tergantung, apakah sudah lengser, sehingga mengayun ke bawah terus, juga apakah rack end digoyangkan dengan tangan sudah tidak memiliki tekanan.
Pada umumnya penggantian spare part long tie rod pasti bersamaan, dengan penggantian tie rod, karena tie rod mengalami kerusakan terlebih dahulu, yang mengembet ke long tie rod. Tetapi penggantian tie rod tidak harus mengganti bagian long tie rod.
Catatan: Setelah Sobat mengganti salah satu atau kedua spare part ini, Sobat harus segera melakukan spooring, sehingga jarak antara kiri dan kanan ban presisi.
Terimakasih sudah membaca & membagikan Berita OtO Indonesia