Jawa 500cc (Source Foto) |
Jakarta (OtOJakarta) - Jawa Motor adalah sebuah pabrik kendaraan bermotor yang dirintis di Ceko pada tahun 1929.
Berawal dari pabrik otomotif Jerman yang terpuruk, karena situasi ekonomi dunia sedang hancur kala itu, sehingga banyak pabrik otomotif yang baru berkembang terpaksa terancam bangkrut.
Termasuk pula Wanderer, sebuah pabrik otomotif asal Jerman, yang baru saja meluncurkan motor new Wanderer 500 cc, akhirnya diakuisisi oleh Frantisek Janecek yang sebelumnya sudah sukses dengan industri bernama Kolben Company.
Janecek ketika sedang memiliki dana untuk investasi, akhirnya memilih mengakuisisi Wanderer, yang direncanakan untuk dapat menyaingi penjualan BMW kala itu. Dengan diakuisisinya Wanderer, maka Janecek mengkombinasikan namanya dengan Wanderer untuk merek motornya - JAWA dari singkatan nama JAnecek dan Wanderer..
Setelah berhasil mengakuisisi Wanderer pada tahun 1929, maka Janecek menrubah nama motor Wanderer yang sudah ada sebelumnya, menjadi JAWA 500 cc, yang kala itu seudah dilengkapi dengan mesin OHV 500 cc dengan power 12 kW atau 18 hp,merupakan motor yang powerful pada masanya. Dengan konsumsi BBM + 15 km/liter. Melihat mewahnya motor tersebut, dimana harganya pun sangat tidak terjangkau, sehingga sulit masuk ke pasaran massal, maka akhirnya JAWA 500 cc diberhentikan produksinya.
Menyadari perekonomian dunia yang sedang krisis kala itu, maka JAWA coba untuk menjawabnya dengan mengeluarkan varian JAWA 175, dengan tenaga 3,6 kW atau 5 hp, dengan kecepatan maksimum mencapai 80 km/h. Hal ini dikarenakan bobot motor 175 cc ini cukup ringan, hanya + 70kg. Dengan harga yang terjangkau, dan efisien, maka tidak mengherankan jika JAWA 175 menuai sukses. Tercatat selama penjualannya, JAWA 175 terjual sebanyak 27.535 unit, pada tahun 1930an.
Setelah Janecek tutup usia pada tahun 1940, JAWA pun tidak sesukses kala Janecek masih memimpin perusahaan tersebut.
Penerus Janecek tetap terus berusaha dengan mengelurkan berbagai macam varian motor. Seperti JAWA 350 Ogar, JAWA 500 OHC, hingga motor 2-stroke yang berkubikasi 250/350 cc. Bahkan, JAWA semakin sukses dengan membuat motor hingga kubikasi 1000 cc lebih, dan melebarkan sayap dengan cara join dengan pabrikan lain. (SSM)
Terimakasih sudah membaca & membagikan Berita OtO Indonesia